Iklan


 

Mengenal File /etc/hosts pada Sistem Operasi Linux

AF
Senin, 16 Juni 2025 | 09:37 WIB Last Updated 2025-06-16T01:48:47Z

 


Penulis: Arfan Fahri, S.kom, MTCNA   

Pendahuluan  

Dalam sistem operasi Linux (dan juga UNIX), file /etc/hosts adalah salah satu komponen penting dalam proses pemetaan nama host ke alamat IP secara lokal, sebelum sistem beralih menggunakan DNS (Domain Name System). File ini telah digunakan sejak masa-masa awal jaringan komputer dan masih relevan hingga sekarang dalam beberapa kasus penggunaan tertentu.  


Apa Itu /etc/hosts?  

File /etc/hosts adalah file teks sederhana yang berfungsi untuk mengasosiasikan nama domain atau hostname dengan alamat IP tertentu. File ini dibaca oleh sistem terlebih dahulu sebelum melakukan pencarian DNS eksternal. Artinya, jika ada entri yang cocok di dalam file ini, maka sistem tidak perlu menghubungi server DNS untuk mendapatkan alamat IP dari hostname tersebut.  

Struktur dan Contoh Isi /etc/hosts

<alamat IP>    <nama host>    [alias1 alias2 ...]


Contoh :

127.0.0.1       localhost

::1             localhost

192.168.1.10    serverku.local serverku  


Penjelasan:

  • 127.0.0.1 adalah alamat loopback IPv4 untuk localhost.

  • ::1 adalah alamat loopback IPv6 untuk localhost.

  • 192.168.1.10 dapat diarahkan ke nama host khusus yang kita definisikan sendiri, misalnya untuk keperluan pengujian atau jaringan lokal.  


Fungsi Utama /etc/hosts

  1. Pemetaan Host Lokal
    Memudahkan sistem mengenali nama-nama host tanpa mengandalkan DNS.

  2. Testing dan Pengembangan
    Berguna untuk mengalihkan domain ke server lokal selama pengembangan website.

  3. Pemblokiran Akses Situs
    Bisa digunakan untuk memblokir situs tertentu dengan mengarahkan ke IP 127.0.0.1.

  4. Override DNS Sementara
    Menentukan pemetaan IP sementara tanpa mengubah DNS utama.  


Kelebihan dan Kekurangan   

Kelebihan:

  • Cepat dan tidak membutuhkan koneksi jaringan.

  • Mudah dikonfigurasi.

  • Ideal untuk jaringan kecil atau lingkungan pengujian.  

Kekurangan:

  • Tidak skala besar (manual entry).

  • Sulit dipelihara jika jumlah host banyak.

  • Rentan jika digunakan tanpa kontrol (misal untuk malware redirection).  


Kesimpulan  

File /etc/hosts tetap menjadi alat yang berguna dalam dunia jaringan modern, terutama untuk tujuan pengujian, troubleshooting, dan override DNS secara lokal. Meskipun banyak tergantikan oleh DNS, fungsinya tetap krusial dalam skenario-skenario tertentu.  

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Mengenal File /etc/hosts pada Sistem Operasi Linux

Trending Now

Iklan