Iklan


 

Keamanan Transfer Uang: Mengapa Memilih Koneksi yang Tepat Itu Penting

AF
Kamis, 03 Juli 2025 | 00:31 WIB Last Updated 2025-07-02T16:36:23Z



PenulisArfan Fahri, S.kom, MTCNA   

    Di tengah maraknya layanan keuangan digital, transfer uang kini bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja hanya dengan beberapa sentuhan jari. Namun, di balik kemudahan itu, ada satu faktor yang sangat krusial namun sering diabaikan: keamanan koneksi internet saat melakukan transaksi.  

Menggunakan koneksi yang salah ,seperti Wi-Fi publik atau jaringan yang tidak stabil , bisa membuka celah keamanan dan berisiko terhadap kebocoran data pribadi hingga pencurian dana.

Risiko Keamanan dari Koneksi yang Tidak Aman

  1. Penyadapan Data oleh Pihak Ketiga
    Koneksi internet yang tidak terenkripsi, seperti Wi-Fi publik di kafe atau tempat umum, bisa dimanfaatkan oleh peretas untuk menyadap informasi penting: nomor rekening, PIN, kode OTP, hingga username dan password.

  2. Serangan Man-in-the-Middle (MITM)
    Ini adalah teknik di mana penyerang "menyisipkan diri" di antara pengguna dan server bank. Saat koneksi tidak aman, pelaku bisa memanipulasi data yang dikirim atau bahkan mencuri dana saat proses transfer berlangsung.

  3. Pengalihan ke Situs Palsu
    Di jaringan yang rentan, Anda bisa tanpa sadar dialihkan ke aplikasi palsu atau situs tiruan yang menyerupai bank resmi. Sekali login, seluruh akses Anda bisa diretas.

  4. Transaksi Tidak Terdeteksi atau Gagal
    Jika koneksi terputus di tengah proses, sistem bisa gagal mencatat transaksi dengan benar. Ini bisa membuat uang tergantung, hilang sementara, atau bahkan terkirim ke tujuan yang salah.  

Langkah Aman Sebelum Melakukan Transfer Uang

  • Hindari Wi-Fi Publik. Gunakan jaringan pribadi atau koneksi seluler yang lebih aman dan terenkripsi.

  • Pastikan Sinyal Stabil. Jangan melakukan transaksi saat berada di area dengan sinyal lemah atau berpindah-pindah jaringan.

  • Periksa URL atau Aplikasi. Selalu pastikan Anda menggunakan aplikasi resmi atau situs web yang sudah diverifikasi.

  • Aktifkan Otentikasi Ganda (2FA). Ini memberikan lapisan keamanan tambahan, bahkan jika ada pihak lain yang mengetahui password Anda.

  • Periksa Bukti Transaksi. Setelah berhasil, simpan bukti pengiriman sebagai dokumentasi dan bukti bila ada masalah.  

    Dalam hal keuangan, keamanan harus menjadi prioritas utama. Jangan anggap sepele koneksi internet saat melakukan transfer uang. Satu kelalaian bisa membuka celah bagi pelaku kejahatan siber untuk mengambil alih kendali akun atau mencuri dana Anda.  

Selalu pastikan bahwa setiap transaksi dilakukan melalui koneksi yang aman dan stabil, demi melindungi informasi pribadi dan menjaga kepercayaan dalam bertransaksi digital.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Keamanan Transfer Uang: Mengapa Memilih Koneksi yang Tepat Itu Penting

Trending Now

Iklan